Kembali menorehkan catatan hitam, konser yang kemarin berhelat di Pusat Kebudayaan Expo Shanghai mencuat ke permukaan. Salah satu media Epoch Time, menuliskan berita mengejutkan tentang konser mega K-pop yang menelan korban jiwa. Shanghai daily sendiri meski tidak menuliskan berita seberani Epoch, mereka menggambarkan kondisi lokasi dimana jalan-jalan “diblokir oleh lautan fans.”
Sorotan dialamatkan pada panitia penyelenggara yang dianggap lalai memperkirakan K-pop Power. Dengan artis papan atas semisal Kangta, BoA dan Super Junior, panitia salah kaprah dengan hanya menjual 10.000 tiket Shanghai Expo.
Dengan tiket yang terhitung murah, Untuk masuk mereka hanya perlu mendapatkan tiket Expo dan berbaris di tengah, dan seorang pelajar hanya dikenakan 90RMB dan harga termahal hanya dipatok 480RMB. Sayangnya,dari 10.000 tiket, panitia hanya menjual 5000 tiket dengan kata lain setengahnya khusus untuk konser music, dan 2500 dari tiket tersebut diberikan panitia untuk rombongan warga korea Selatan. Hal ini memicu kemarahan bagi para fans china sendiri yang total hanya kebagian 2500 tiket.
Pada tengah malam pada hari Sabtu, menurut Lianhe Zaobao, sudah ada 2000 orang menunggu di luar pintu Pudong Expo. Dengan system sold out pada jam tertentu 5000 orang sudah mengantri untuk memperebutkan tiket yang jumlahnya hanya tinggal kurang dari 500 pcs
Dari video rekaman amatir terlihat jelas, kemarin mungkin stand Korea Selatan-lah yang paling penuh sesak dibanding Negara lain termasuk Indonesia. Orang – orang lebih tertarik melihat SJ, Kangta dan Boa dibanding melihat pameran batik, keris, nasi goreng , es campur, sate dan komodo ~ kekekeke~
Ketika mereka mengetahui bahwa tiket ludes terjual, mereka mulai melakukan adu fisik. Seorang saksi di internet mengatakan bahwa banyak gadis yang menangis dan berteriak. Ada begitu banyak sepatu berserakan dan rumor mengatakan kalau ada Seorang gadis yang terjun dari lantai dua . ” Surat kabar Lianhe mengatakan desas-desus bahwa berita tewasnya gadis ini belum bisa dikonfirmasi, sedangkan Hong Kong Apple Daily melaporkan bahwa dari situasi chaos wajar bila ada korban jatuh.
Keduanya sepakat memberitakan bahwa ratusan orang terluka, tak terkecuali wisatawan atau pengunjung yang hanya sedang melihat – melihat. Beberapa wisatawan dikabarkan lebam dan lecet kemudian dilarikan ke fasilitas medis terdekat di taman.
Sepertinya media China sendiri langsung memblokir semua media partner. China memang memberlakukan aturan ketat soal media dan informasi, so hingga sekarang dunia luar sama sekali tidak mengetahui fakta sebenarnya, terutama soal gadis yang konon dilaporkan terjatuh dari lantai 2 tersebut.
Tapi sejauh ini masih rumor…namun melihat kondisi chaos seperti diatas…wajar bila ada korban jiwa yang jatuh.
No Comments
Konser Super Junior,menelan korban jiwa?
.
